Pengertian lan & cara membuat jaringan lan
Kebutuhan akan informasi komunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, apalagi dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, cepat dan pesat. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat pada saat ini adalah dalam bidang jaringan komputer. Jika kamu dirumah memilki komputer lebih dari satu, dan kamu ingin menghubungkan komputer-komputer tersebut, kamu bisa melakukannya dengan cara membuat jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung melalui media komunikasi sehingga bisa saling berbagi aplikasi, data, maupun berbagi perangkat keras komputer. Dan salah satu jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan geografis adalah jaringan komputer LAN (Local Area Network).
PENGERTIAN LAN
Pengertian jaringan LAN adalah sebuah jaringan yang menghubungkan sejumlah komputer di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti dalam satu kantor atau satu gedung. Kelebihan jaringan LAN adalah memudahkan user dalam membagikan file dengan cara sharing dengan lebih cepat dan ringkas dan biaya operasionalnya relatif kecil. Ada 2 tipe jaringan LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Clien-Server. Dua tipe jaringan LAN tersebut memilki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Jaringan LAN tersusun dari beberapa elemen dasar, yaitu sebagai berikut.
- Komponen Fisik LAN
Komponen Fisik dasar LAN terdiri dari Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), RJ 45, Kabel, dan Topologi Jaringan. Selain itu ada juga peralatan pendukung LAN yaitu Switch atau HUB, Router, dan Access Point.
- Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer (PC) yang digunakan dalam jaringan sangat menentukan kinerja dari jaringan tersebut. Komputer yang memilki spesifikasi tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan lebih cepat. Dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang bertugas sebagai server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain yang berfungsi sebagai workstation, hal ini karena server memilki tugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
- Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) adalah sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai jembatan antar komputer dalam satu jaringan. Ada beberapa tipe Network Interface Card yaitu ISA dan PCI, dan tipe Network Interface yang sering digunakan saat ini adalah tipe PCI.
- RJ 45
RJ 45 berfungsi sebagai konektor kabel UTP. Konektor ini biasanya sering digunakan dalam topologi jaringan LAN.
- Pengkabelan
Ada beberapa tipe pengkabelan dalam jaringan komputer yang biasa digunakan untuk pengaplikasian jaringan, yakni :
Pengkabelan Thin Ethernet (Thinnet)
Tipe pengkabelan Thin Ethernet ini mempunyai kelebihan pada biaya yang relatif lebih murah dari pada tipe pengkabelan lain, selain itu teknik pemasangan komponennya juga lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial atau RG-58 antara 0,5 m sampai 185 m per segmen dan maksimum menghubungkan 30 komputer. Harga kabel ini lebih murah dibandingkan harga serat kabel optik.
Pengkabelan Thick Ethernet (Thicknet)
Jika dibandingkan dengan pengkabelan Thinnet, pengkabelan Thicknet memilki kelebihan dapat menghubungkan komputer dalam jaringan lebih banyak dan jarak antar komputer dapat diperbesar. Tetapi biaya yang dibutuhkan akan lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit. Pengkabelan Thicknet menggunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer ke sistem jaringan, dan konektor yang digunakan pada pengkabelan Thicknet adalah konektor tipe DIX. Panjang maksimal kabel transceiver adalah 50 cm, dan panjang maksimal kabel Thicknet adalah 500 m dengan maksimal 100 transceiver yang bisa terhubung.
Pengkabelan Twisted Pair Ethernet
Pengkabelan Twisted Pair Ethernet terbagi menjadi dua jenis, yakni shielded dan unshielded. Jenis kabel shielded memilki selubung pembungkus, sedangkan jenis kabel unshielded tidak memilki selubung pembungkus. Pengkabelan jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada jaringan yang menggunakan Twisted Pair, komputer disusun membentuk suatu pola bintang atau dikenal dengan topologi star.
Setiap PC memiliki satu kabel Twisted Pair yang terhubung pada Switch atau HUB. Twisted Pair lebih handal dibanding kabel thin coaxial, karena HUB memilki kemampuan data error correction dan dapat meningkatkan kecepatan transmisinya.
Saat ini ada beberapa kategori dari kabel Twisted Pair. Kategori 5 adalah yang paling handal dan memilki kompabilitas yang tinggi, dan bisa berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet(100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through maupun crossed. Kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke Switch atau HUB. Sedangkan kabel crossed digunakan untuk menghubungkan dua komputer tanpa HUB, menghubungkan HUB ke HUB, dan bisa juga untuk menghubungkan Modem Broadband langsung ke PC. Panjang maksimal kabel Twisted Pair adalah 100 per segmen. Jenis kabel yang sering digunakan pada pengkabelan Twisted Pair adalah kabel UTP.
Pengkabelan Fiber Optik
Pengertian Fiber Optik adalah media transmisi yang dibuat dari sari kaca dan plastik, untuk mentransmisikan data Fiber Optik menggunakan bias cahaya. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser, karena laser memilki spectrum yang sangat sempit. Jaringan yang menggunakan Fiber Optik biasanya perusahaan-perusahaan besar, karena biayanya lebih mahal dan proses pemasanganya lebih sulit. Namun jaringan yang menggunakan Fiber Optik tidak diragukan lagi kehandalan dan kecepatannya. Kecepatan pengiriman datanya lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Cara kerja Fiber Optik adalah memantulkan serta membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Untuk mengirimkan data melalui Fiber Optik, sinyal akan dirubah dari analog menjadi sinyal digital. Selanjutnya laser transmitter pada salah satu ujung kabel akan melakukan on atau off untuk mengirim setiap bit sinyal. System Fiber Optik modern yang menggunakan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Harga kabel Fiber Optik 100 meter dibandrol sekitar 7.868.000 rupiah.
- Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah gambaran fisik dari pola hubungan antar komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, switch atau HUB, router dan pengkabelannya. Ada 4 topologi jaringan yang umum digunakan, yakni topologi Bus, Star, Ring, dan Tree.
- Switch atau HUB
Switch atau HUB adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menggabungkan komputer client menjadi sebuah jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan ke komputer server. Switch dan HUB sebenarnya memilki fungsi yang sama yakni untuk membentuk suatu jaringan komputer. Perbedaan antara Switch dan HUB terletak pada pengiriman data, jika Switch menerima data akan dikirimkan data tersebut hanya ke komputer yang berkepentingan saja, sedangkan HUB jika menerima data akan mentransmisikan data tersebut ke semua port yang ada. Switch biasanya digunakan untuk jaringan lokal yang tidak begitu luas, dan untuk jaringan LAN yang jangkauannya lebih luas biasanya menggunakan Router.
- Router
Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi mengirim paket data ke tujuan paket data tersebut dalam satu jaringan maupun berbeda jaringan, yang sebelumnya melalui proses yang disebut routing. Selain itu router juga bisa menghubungkan jaringan dengan media yang berbeda, misalnya router menghubungkan komputer dengan sinyal menggunakan Router WIFI.
- Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat yang berisi sebuah transceiver dan antenna untuk menerima sinyal dan transmisi yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Dengan Access Point bisa dengan cepat menghubungkan jaringan LAN kabel secara Wireless.
- Komponen Software LAN
Komponen Software LAN terdiri dari Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, dan Protokol Jaringan.
- Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan berfungsi untuk mengelola suatu jaringan. Sistem Operasi Jaringan memiliki dua tipe jaringan, yaitu sistem Client-Server dan sistem Peer to Peer.
Jaringan Client-Server
Pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lainnya berperan sebagai workstation. Server pada jaringan Client-Server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas workstation atau client, server tersebut tidak bisa berperan sebagai workstation.
Keunggulan jaringan Client-Server ini terdapat pada kecepatan akses lebih tinggi karena fasilitas dan pengelolaannya dilakukan hanya oleh satu komputer (server), sistem keamanan jaringan dan administrasi jaringan ini juga lebih baik, selain itu sistem backup data juga dilakukan dengan sangat baik. Selain memilki kelebihan, jaringan ini juga memiliki kekurangan, yaitu biaya operasional yang relatif lebih mahal dan kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan Peer to Peer, komputer yang terhubung ke jaringan bisa bertindak sebagai workstation maupun sebagai server. Jaringan ini cocok digunakan untuk jaringan kapasitas kecil. Keunggulan jaringan ini adalah biaya operasional lebih murah dan kelangsungan jaringan tidak tergantung pada komputer server. Kekurangan jaringan ini adalah kemampuan kerjanya lebih rendah, indentifikasi masalah lebih sulit, dan sistem keamanan jaringan yang kurang aman.
- Network Adapter Driver
Setiap Network Card memilki driver yang berfungsi untuk mengaktifkan serta mengkonfigurasi network adapter tersebut, dan disesuaikan dengan lingkungan network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi paket data.
- Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah sebuah aturan jaringan yang berfungsi untuk mengatur komunikasi antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, sehingga anggota komputer jaringan dan komputer yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
- CARA MEMBUAT JARINGAN LAN
Berikut cara membuat jaringan LAN.
- Hubungkan kabel dengan konektor
Hubungkan kabel dengan konektor sesuai dengan jenis jaringan. Jika menggunakan jaringan Peer to Peer atur kabel menjadi bertipe Crossover, dan jika menggunakan jaringan Client-Server atur kebel menjadi tipe Straight.
- Pengujian kabel
Setelah kabel UTP sudah terhubung dengan konektor, uji kabel tersebut menggunakan LAN tester. Perhatikan apakah lampu indikator LAN tester menyala secara tepat sesuai tipe kabel, jika sudah sesuai maka kabel dinyatakan benar dan lolos untuk tahap instalasi berikutnya.
- Pasang kabel dan network card
Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi jaringan yang sudah kamu tentukan, sedangkan pemilihan network card akan disesuaikan dengan slot yang ada di motherboard kamu.
- Konfigurasi Computer Name dan Workgroup pada jaringan LAN
Untuk mengkonfigurasi Computer Name dan Workgroup yaitu dengan cara klik start kemudian klik kanan pada My Computer selanjutnya pilih properties. Setelah itu akan muncul jendela properties, kemudian klik change setting dan pilih change. Kemudian masukkan nama workgroup atau domain sesuai jaringan kamu. Setelah itu klik OK.
- Setting IP Address
Setting IP Address ini berfungsi untuk menentukan alamat dari sebuah jaringan. Dengan cara masuk ke Control Panel dan kemudian klik Network and Internet Connection, setelah itu pilih Network Connection, klik kanan NIC yang aktif kemudian pilih properties. klik dua kali pada Internet Protokol (TCP/IP). Kemudian isi IP sesuai range IP jaringan kamu.
- Uji coba jaringan LAN
Kamu bissa mengujinya dengan melakukan ping melalui Command Prompt. Ketik ping + IP Address yang dituju, jika tertulis Reply berarti sudah terkoneksi dengan baik, sebaliknya jika tertulis Request Time Out maka instalasi jaringan LAN belum berhasil.
Itulah informasi tentang pengertian LAN dan cara membangun jaringan LAN. Semoga bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui dan membutuhkan informasi tersebut.
SUMBER :
http://www.pojokku.com/2014/06/pengertian-dan-definisi-lan-man-wan.html
http://wizamisasi.com/cara-instalasi-dan-pengertian-jaringan-lan/
http://panduankomputer-laptop.blogspot.com/2015/06/cara-membuat-jaringan-lan-tutorial.html
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-kabel-jaringan
