pengertian fiber optik, jenis-jenis kabel jaringan, & cara kerjanya
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata “jaringan komputer”, dan hampir setiap orang melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaannya. Mungkin beberapa orang sudah ahli dalam membuat sistem jaringan komputer, tetapi mungkin juga ada beberapa orang yang masih belum tau dan ingin mengetahui lebih jauh tentang jaringan komputer. Untuk itu sebelum menjelaskan tentang pengertian fiber optik, jenis-jenis kabel jaringan & cara kerjanya, terlebih dahulu kamu harus mengetahui tentang jaringan Komputer. Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung melalui media transmisi sehingga bisa saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Jaringan komputer memiliki beberapa jenis jaringan berdasarkan jangkauan geografis, yaitu jaringan LAN, MAN, dan WAN. Berikut pengertian LAN, MAN, WAN.
- LAN
Pengertian LAN atau Local Area Network adalah jaringan yang mencakup wilayah yang kecil, seperti warnet, sekolah, kantor. Jadi jika kamu mempunyai beberapa komputer dan ingin menghubungkannya, kamu bisa lakukan dengan cara membuat jaringan LAN. Jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang memilki kecepatan transfer sebesar 10, 100, dan bahkan 1000 MB/s.
- MAN
Pengertian MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan yang mencakup suatu kota dan dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang gabungan dari beberapa jaringan LAN adalah jaringan MAN. Jaringan MAN berkisar 10 sampai 50 km, dan hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching.
- WAN
Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah jaringan yang memilki jangkauan geografis yang luas, misal jaringan sebuah negara bahkan benua. Jaringan WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal sehingga antar pengguna dapat berkomunikasi meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Kabel jaringan adalah salah satu media transmisi yang digunakan pada sistem jaringan komputer, supaya setiap komputer dalam jaringan bisa saling berkomunikasi. Selain menggunakan media kabel, terdapat juga media transmisi lain yaitu wireless yang tidak menggunakan kabel. Media kabel memiliki kecepatan dan stabilitas yang lebih tinggi serta memilki jangkauan yang lebih jauh jika dibandingkan dengan media tanpa kabel. Ada beberapa macam-macam kabel jaringan yang digunakan dalam media komunikasi melalui kabel, berikut jenis-jenis kabel jaringan dan cara kerjanya.
- Kabel Coaxial
Kabel jaringan coaxial adalah jenis kabel yang terdiri dari dua penghantar dimana salah satunya berada di tengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar lainnya dengan pola melingkar.
Berikut bagian-bagian kabel coaxial :
Isolator luar atau outer jacket
Adalah bagian kulit pembungkus terluar dan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Grounding atau barided copper shielding
Adalah serabut kabel yang berfungsi untuk mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
Isolator dalam atau plastic insulation
Adalah kulit pelapis kabel konduktor.
Konduktor atau copper cunductor
Adalah inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
Pada umumnya kabel Coaxial digunakan untuk topologi bus dan topologi ring, tetapi di jaman yang modern seperti ini beberapa produk LAN kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial. Itu karena kekurangan dari kabel jaringan ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Apalagi dengan hadirnya kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel dibandingkan dengan kabel Coaxial, sehingga kabel jaringan Coaxial sudah ditinggalkan.
Cara kerja kabel Coaxial berbeda dengan kabel lainnya karena memang dirancang untuk membawa frekuensi radio. Kabel ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi dari 50 atau 60 Hz. Kabel ini biasa digunakan untuk membawa arus frekuensi tinggi, dan kawatnya bertindak sebagai antenna, serta arus frekuensi yang tinggi memancar dari kawat gelombang radio akan menyebabkan kerugian daya. Untuk mencegah hal tersebut di dalam kabel Coaxial, konduktor dibentuk ke dalam tabung membungkus konduktor lainnya.
- Kabel Twisted Pair
Kabel jaringan Twisted Pair terdiri dari kabel yang berpasangan dan disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Cara kerja kabel Twisted pair adalah dengan cara mengahntarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel Twisted Pair memilki 3 jenis kabel yaitu kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), Foiled Twisted pair ((FTP), dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
UTP
Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair tidak mendukung sebuah perlindungan dari kumpulan spiralnya. Karena kabel ini tidak memilki perlindungan pada bagian kabelnya, maka kabel UTP ini memiliki kelemahan yang sangat rentan terhadap medan magnet dan juga voltase tinggi. Kabel UTP banyak digunakan pada jaringan LAN kecil dan jaringan telepon.
Dalam pemasangan kabel UTP ke port RJ-45 harus mengatur dengan urutan warna yang tepat sesuai penggunaan. Apabila aturan tersebut diabaikan, maka koneksi akan kurang maksimal atau bahkan gagal. Cara pemasangan kabel UTP dibagi menjadi dua yaitu :
- Straigh-Through
Pemasangan straight-through digunakan jika menghubungkan antara :
- Port Ethernet atau FastEthernet Router dengan port Ethernet HUB
- Port Ethernet atau FastEthernet Router dengan port Ethernet/FastEthernet Switch
- Network Adapter PC dengan port Ethernet HUB
- Network Adapter PC dengan port Ethernet/FastEthernet Switch
- Cross-Over
Pemasngan cross-over digunakan jika menghubungkan antara :
- Switch dengan Switch
- HUB dengan HUB
- HUB dengan Switch
- Router dengan Router
- PC dengan PC secara langsung
FTP
Kabel FTP memilki spesifikasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP. Kabel FTP memilki lapisan yang dilindungi oleh semacam foil, sehingga membuat kabel jenis ini memilki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnet.
STP
Kabel STP atau Shielded Twisted Pair juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya seperti kabel FTP. Yang membedakan kabel STP dengan FTP adalah bahan yang digunakan untuk melapisi kabel twisted pairnya. Kabel STP berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pairnya dipilin (twisted). Masing-masing kabel memilki inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Kemudian kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi untuk melindungi dan grounding. Sedangkan pelindung luar menggunakan lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Dengan jarak maksimal 100 meter kabel ini bisa mentransmisikan hingga 16 Mbps.
Meskipun kabel FTP dan kabel STP memilki banyak keunggulan dibandingkan dengan kabel UTP, tetapi kabel UTP masih menjadi favorit dan pilihan pertama dalam penggunaannya dalam sebuah jaringan komputer. Harga kabel Twisted Pair ini lebih murah jika dibandingkan harga serat kabel optik
- Kabel Fiber Optik
- Pengertian Fiber Optik
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat menuntut perusahaan pembuat kabel jaringan membuat kabel dengan kualitas dan transfer data antar komputer menjadi semakin cepat. Untuk itu perusahaan pembuat kabel menciptakan jenis kabel Fiber Optik, dimana memilki banyak kelebihan yakni salah satunya adalah kemampuan dalam transfer data yang sangat cepat. Fiber Optik adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Sinyal yang dikirim oleh kabel Fiber Optik ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Harga kabel Fiber Optik cukup mahal karena dibandrol sekitar 24.000 rupiah per meternya.
Berikut bagian-bagian kabel fiber optik yakni sebagai berikut.
- Pelindung kabel
Adalah kulit pembungkus terluar yang berfungsi untuk melindungi seluruh bagian kabel.
- Pelindung fiber
Menjaga kabel dari benturan keras.
- Lapisan plastik
Adalah lapisan yang berfungsi untuk menjaga kabel dari tekukan.
- Lapisan tipis
Adalah lapisan yang berfungsi sebagai pembatas yang mengangkut gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
- Fisik medium utama
Adalah berfungsi sebagai medium transmisi data.
Cara Kerja Fiber Optik
Cara kerja fiber optik sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya, karena kabel fiber optik mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi suatu sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Pada umumnya cara kerja kabel fiber optik adalah dengan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Untuk pengiriman paket data melalui fiber optik, sinyal analognya di rubah menjadi sinyal digital. Kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga cahaya masih bisa dipancarkan dari ujung ke ujung meski panjangnya berkilo-kilo meter.
Jenis – jenis kabel Fiber Optik menurut transmitter
Kabel fiber optik memilki bebrapa jenis, biasanya untuk mengetahuinya dengan melihat transmitter atau media transmisi data yang digunakan. Berikut jenis-jenis kabel fiber optik.
- Single Mode
Kabel fiber optik single mode mempunyai inti yang relatif kecil, hanya berdiameter sekitar 0,00035 inch atau 9 micron. Jenis fiber optik ini menggunakan transmitter laser semi konduktor yang kemudian akan mengirimkan sinar laser dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Kabel fiber optik jenis ini memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang bisa tersebar melalui inti, sehingga disebut single mode. Karakteristik jenis single mode adalah seperti laju data yang tinggi, jarak pengiriman data yang jauh, masa pakai sebentar, sensitifitas suhu substansial, dan biayanya mahal.
- Multi Mode
Kabel fiber optik multi mode mempunyai inti yang lebih besar jika dibandingkan dengan single mode, yakni memilki diameter sekitar 0,0025 inch atau 62,5 micron. Kabel jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar secara bersamaan melalui serat. Kabel fiber optik multi mode menggunakan Light Emiting Diode (LED) sebagai media transmisinya. Karakteristik jenis multi mode adalah seperti laju daya yang rendah, jarak pengiriman data yang lebih pendek, masa pakai lama, sensitifitas suhu minor, dan biayanya lebih murah.
Kelebihan kabel Fiber Optik
- Dapat beroprasi dalam membawa informasi atau data dengan kecepatan yang sangat tinggi. bahkan kecepatan transfer datanya bisa mencapai 1000 Mbps.
- Dapat mengirimkan sinyal lebih jauh dibandingkan dengan kabel jaringan jenis lainnya.
- Memilki material yang dapat bertahan pada banyak gangguan seperti cahaya panas dan kelembapan udara.
- Mampu mengatasi maslah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik dan kuat terhadap interferensi elektromagnetik.
- Diameter kabel relatif kecil dan tipis
Kekurangan kabel Fiber Optik
- Harga kabel yang masih terlalu mahal
- Pada saat rusak, perbaikan instalasi kabel harus lebih kompleks
- Ditakutkan bisa menyerap hydrogen sehingga dapat menyebabkan loss data
Itulah informasi mengenai pengertian fiber optik, jenis-jenis kabel jaringan dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang informasi tersebut.
SUMBER :
http://www.pojokku.com/2014/06/pengertian-dan-definisi-lan-man-wan.html
http://www.pintarkomputer.com/jenis-jenis-kabel-yang-digunakan-pada-jaringan-komputer/
http://jaringankomputer.org/httppengertiankabel-fiber-optik-prinsipkerja-fiber-optic/